Dilema diujung senja
Aku tak tahu apa yang sebenarnya aku tangisi,,ketika aku mendengar lagu itu terasa aku seperti tersudut pada sebuah penyesalan.aku seakan terpuruk dalam keterasingan sepi.
Entah apa yang aku sesali,ketika rindu menghampiri direlung hatiku,ingin sekali aku memanggilmu untuk mendekapku,dan mengatakan ‘’aku selalu mencintaimu’’….
Tangis pilu menyayat menghimpit relung jiwaku,aku tak tahu siapa yang aku tangisi..nama yang telah terpatri dalam hati tak lagi bergema..bahkan enggan untuk membisikan sebuah kerinduan..hilang sudah..
Aku tak sanggup bila terbersit kenangan indah,yang bergelayut tak henti membuatku menangis..
Rangkaian kata yang selalu membekas bila benci dan rindu saling menyapaku.sungguh aku tak ingin menangis….tapi aku tak sanggup.
Cinta,,,sungguh kata itu telah meredam kebencianku..
Di sela rintik hujan,mengalun nada pilu menikam perasaanku,menyisakan air mata dalam balutan senja.
Tanpa ada maaf,kamu meninggalkan aku,,tanpa ada untaian makna,kamu pergi dariku,,sungguh aku tlah kehilanganmu.andai aku dapat menggapai asa itu,,mungkin langkahku tak kan terhempas dalam dilemma.dilema yang terus menyiksaku.hanya untaian doa dalam harapku,kamu akan bernaung dalam rindu..kamu akan meniti kasih dalam cintaku ..I love u forever…(oktavia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar